Human Immunodeficiency Virus (HIV), virus ini sudah tak asing ditelinga kita.Virus inilah yang akan menyebabkan penyakit berbahaya yang disebut AIDS. Virus yang konon berasal dari hewan ke manusia ini mulai berkembang sekitar 20 tahun yang lalu. Faktanya sampai saat ini virus HIV berkembang begitu pesat, begitu juga di Indonesia. Karena setiap menitnya 7400 jiwa terjangkit virus mematikan ini. Karena begitu banyak yang terjangkit virus ini, maka pada tanggal 1 Desember tiap tahunnya dijadikan Hari Peringatan AIDS se-dunia. Nah, mari sekarang kita cari tahu apa penyebab dan cara pencegahannya!

Sampai sekarang belum ada nih yang mampu nemuin vaksin penyembuh virus ini. Data terakhir Departemen Kesehatan, hingga September 2009, total kasus AIDS di Indonesia dilaporkan mencapai 18.442 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.654 pria, 4701 perempuan, dan 87 lainnya tidak diketahui.  Tapi bukan hal yang mustahil kalau kita memahami dan merubah pola hidup kita agar tidak terjangkit virus ini.

Efek terbesar penyebab penularan virus ini adalah narkoba dan seks bebas. Narkoba dengan berganti – ganti jarum suntik bagi pemakainya. Begitu juga pola hidup seks bebas (free seks). Bicara soal seks nih.. Sebagian remaja beranggapan melakukan seks bebas merupakan hal yang tidak masalah, selagi tidak hamil. Akhirnya oral seks banyak dilakukan dalam melakukan hubungan seks bebas ini. Padahal, dari kelenjar pembuluh darah disekitar mulut bisa banyak membawa berbagai macam virus dari luar ke dalam tubuh lalu menyerang system kekebalan tubuh manusia. Apalagi kalau virus ini berasal dari alat kelamin manusia yang banyak kotoran tak terangkat. Penelitian terakhir di Inggris menyebutkan bahwa remaja Inggris minimal pernah melakukan hubungan seksual kepada 9 orang pacarnya. Sekarang bayangin aja berapa banyak virus tersebar. Dan ternyata hasilnya, setiap remaja di Inggris tersebut melakukan hubungan seksual sama dengan melakukan hubungan seksual pada 2 juta orang. Hemm, kaya virus computer yang mudah meyerang komponen melalui pertukaran flashdisk yah. Ayo kalau memang ngaku setia dan sayang, gak perlu kok sampai melakukan hubungan seksual. Siapa yang tau kalau pacar kita ternyata punya bibit penyakit yang bisa terjangkit pada kita. Lebih baik mencegahkan ..

Tanggal 1 Desember menjadi hari special bagi mereka yang terjangkit HIV/AIDS. Bukan dalam artian pada tanggal tersebut merupakan perayaan bebas agar terjangkit virus ini. Tapi dengan adanya tanggal ini merupakan perwujudan rasa kepedulian kita kepada mereka yang menderita AIDS. Sebagian besar orang memahami dan mencoba merasakan apa yang dirasakan para penderita AIDS. Tak sedikit juga yang masih kurang pengetahuan dan kepeduliaannya kepada penderita ini. Karena beranggapan, virus ini seperti virus influenza yang bisa menyerang kapan saja. Anggapan itu kurang tepat, karena virus ini dapat terjangkit karena adanya transfuse darah. Yang lain beranggapan juga kalau penderita AIDS patut menanggung akibat karena pergaulan mereka, narkoba dan seks bebas. Faktanya, bayi berusia 3 bulan sudah terfonis terjangkit virus ini. Si Ibu mengaku bersih dari virus ini begitu juga si ayah dan telah melakukan cek darah yang terbukti bebas virus. Lalu, darimana asal virus ini? Jarum suntik imunisasi. Sang Ibu mengatakan kalau dia melihat petugas posyandu yang lalai menjaga kebersihan. Padahal, jarum suntik pada dasarnya hanya boleh dipakai satu kali saja. Masih mau menjauhi bayi malang tak berdosa itu juga?

Sampai sekarang belum ada yang mampu menyebuhkan penyakit ini. Obat yang ada hanya untuk meringankan rasa sakit bagi penderitanya. Ciri – ciri penderitanya juga tidak diketahui secara pasti. Tahapan awalnya si penderita akan mudah terserang penyakit seperti influenza atau yang lain. Tapi lama kelamaan virus ini akan menggerogoti organ tubuh manusia karena sifatnya yang menyerang antibody manusia. Kebahagian adalah cara efektif untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Jadi mari kita sama – sama merangkul mereka yang membutuhkan uluran tangan kita untuk menghadapi penyakit AIDS. Dan sama – sama menjauhi sesuatu yang bisa menularkan virus ini. Jangan sampai masa depan kita terbuang sia – sia.